Blora – Dugaan pungutan liar (pungli) di Pasar Sido Makmur, Blora mencuat dalam beberapa waktu belakangan ini.
Kasat reskrim Polres Blora, AKP Setiyanto mengatakan pihaknya mengetahui adanya dugaan pungli tersebut dari masyarakat.
“Sementara dugaan pungli,” ucap Setiyanto saat ditemui awak media di Kantornya, Jumat (22/10/2021).
Untuk mengusut perkara tersebut, pihaknya berencana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Sido Makmur. Namun, untuk pelaksanaan sidak tersebut Setiyanto enggan memberikan bocoran.
“Pasti itu (kita sidak),” kata dia.
Setiyanto menjelaskan pasar tersebut memang mempunyai organisasi atau paguyuban yang telah terbentuk beberapa waktu lalu.
Baca juga : Kejari Blora Tahan Kepala Dindagkop UKM Soal Pungli Pasar Cepu
Sehingga, pihaknya tidak mempermasalahkan adanya Paguyuban Adem Ayem yang bertempat di Pasar Sido Makmur.
“Kalau paguyuban kita tidak membersihkan, tapi tindakannya yang kita bersihkan. Kalau hanya sekedar paguyuban organisasi ya kita persilakan, tapi kalau ada tindakan-tindakan yang tidak sewajarnya ya kita bersihkan,” jelas dia.
Sekedar diketahui, dugaan pungli di Pasar Sido Makmur berawal dari selebaran tentang iuran keamanan bagi para pedagang di Pasar Sido Makmur.
Dalam selebaran tersebut tertulis nonimal iuran keamanan yang bervariasi mulai dari Rp 1.000 sampai Rp 10.000.
(arp/ars)
