SEMARANG, katakutip.com – Seluruh jajaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di wilayah Jawa Tengah diminta untuk segera melakukan mitigasi dan sosialisasi pencegahan hingga penghentian penggunaan isu SARA.
Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, kemarin. Ia menyebut, upaya tersebut dilakukan agar adanya isu-isu sensitif jelang tahun politik 2024 mendatang, dapat ditekan sejak dini.
Baca juga: Peringatan HAB ke 77 di Rembang, Politik Identitas Jadi Pokok Bahasan
“Kalau ada isu SARA, ini yang perlu kita cut (hentikan), perlu kita luruskan, jangan sampai isu itu muncul kita biarkan menjadi besar,” kata Gus Yasin, sapaan Wagub, saat memberi pengarahan kegiatan Sinergitas dan Sinkronisasi Program Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, di Hotel Horison Kota Pekalongan, Rabu (18/1/2023).
Yasin meyakini isu mengenai toleransi dapat menjadi muara dari upaya oknum-oknum saat berkampanye. Oleh karenanya, wagub mengajak agar setiap orang saling mengingatkan.
