Semarang Fashion Trend 2022, Atikoh: Harus Viral!

Semarang Fashion Trend 2022. (jatengprov)

Diakui, bisnis fesyen tidak terlepas dari trend yang ada. Makanya, perlu diciptakan trend fesyen setiap tahun, namun tetap membaca trend di pasaran. Terlebih, dengan potensi yang ada di Jateng, seperti bahan baku batik, lurik, bordir, bahkan sumberdaya manusia yang banyak.

Captive market juga banyak. Tinggal didorong daya beli masyarakat. Makin kreatif, daya ungkit untuk Jawa Tengah juga makin tinggi,” terang Atikoh.

Baca juga: Pekan Bocah Manggong Temanggung, Jadi Ajang Lestarikan Peninggalan Nenek Moyang

Disinggung mengenai perkembangan bisnis fesyen belakangan ini, Atikoh menyampaikan, seiring pertumbuhan ekonomi setelah dua tahun pandemi, bisnis fesyen juga bergerak naik.

“Agenda-agenda pemerintahan, pesta-pesta.seperti pernikahan, acara masyarakat sudah mulai pulih, sehingga teman-teman desainer harus bisa menangkap pasar. Peluang ini luar biasa, tentu harapannya bisa diviralkan, bisa dimasyarakatkan, sehingga tren-trend itu nantinya bisa tersosialisasi dengan baik,” ujarnya.

Baca juga: Belasan Difabel di Rembang Dilatih Menjahit

Ketua Pelaksana Semarang Fashion Trend Ina Priyono menyampaikan, event tersebut merupakan kali ketiga diselenggarakan. Namun, berbeda dengan event sebelumnya, pagelaran kali ini berlangsung tiga hari, yakni 4-6 Agustus 2022.

“Kali ini juga ada exhibition-nya, competition-nya, dan pesertanya pun dari Sabang sampai Merauke. Semua ingin meramaikan Semarang,” jelasnya. 

(mar/ars)